Sabtu, 03 November 2012


PERKULIAHAN MK SEMINAR PERTEMUAN 6
PENDEKATAN, MEODE, TEKNIK, DAN MODEL PENGAJARAN BAHASA INDONESIA

ISAH SUSILAWATI

                Dalam proses belajar mengajar, kita mengenal istilah pendekatan, metode, model dan teknik pembelajaran. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan pengertian yang sama; artinya, orang menggunakan istilah pendekatan dengan pengertian yang sama dengan pengertian metode, dan sebaliknya menggunakan istilah metode dengan pengertian yang sama dengan pendekatan; demikian pula dengan istilah teknik dan metode. Sebenarnya, keempatnya istilah tersebut mempunyai makna yang berbeda, walaupun dalam penerapannya keempat-empatnya saling berkaitan.
Definisi Pendekatan
  • Ramelan (1982) mengutip pendapat Anthony yang mengatakan bahwa pendekatan ini mengacu pada seperangkat asumsi yang saling berkaitan, dan berhubungan dengan sifat bahasa, serta pengajaran bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoretis untuk suatu metode.
Berbagai Jenis Pendekatan
  • Pendekatan Tujuan
  • Pendekatan Struktural
  • Pendekatan Komunikatif
Definisi Metode
  • Metode pembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran bahasa, yang mencakup pemilihan, penentuan, dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan diajarkan, serta kemungkinan pengadaan remedi dan bagaimana pengembangannya. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan ajar secara sistematis dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah diserap dan dikuasai oleh siswa.
Metode Khusus Pembelajaran Bahasa (Subana&Sunarti: 1994: 169)
  1. Metode Gramatika Terjemahan
  2. Metode Audiolingual (aural-oral approach atau audiolingual method)
  3. Metode Struktural Analisis Sintesis (SAS), mempunyai tiga langkah struktur, analisis , dan  sintesis.
  4. Metode Linguistik
  5. Metode Langsung
  6. Metode Pembatasan Bahasa
  7. Metode Membaca
  8. Metode Bibahasa (persamaan antara bahasa ibu dengan bahasa yang akan dipelajari).
Definisi Teknik
Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun (dalam metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan oleh guru bergantung pada kemampuan guru itu mencari akal atau siasat agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Dalam menentukan teknik pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang lain.
Berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
a. Teknik pembelajaran menyimak
(1) simak-ulang ucap
(2) simak-tulis (dikte)
(3) simak-kerjakan
(4) simak-terka
(5) memperluas kalimat
(6) menyelesaikan cerita
(7) membuat rangkuman
(8) menemukan benda
(9) bisik berantai
(10) melanjutkan cerita
(11) parafrase
(12) kata kunci
b. Teknik pembelajaran berbicara
(1) ulang-ucap
(2) lihat-ucapkan
(3) memerikan
(4) menjawab pertanyaan
(5) bertanya
(6) pertanyaan menggali
(7) melanjutkan
(8) menceritakan kembali
(9) percakapan
(10) parafrase
(11) reka cerita gambar
(12) bermain peran
(13) wawancara
(14) memperlihatkan dan bercerita
c. Teknik pembelajaran membaca
(1) membaca survei
(2) membaca sekilas
(3) membaca dangkal
(4) membaca nyaring
(5) membaca dalam hati
(6) membaca kritis
(7) membaca teliti
(8) membaca pemahaman
d. Teknik pembelajaran menulis
(1) menyalin kalimat
(2) membuat kalimat
(3) meniru model
(4) menulis cerita dengan gambar berseri
5) menulis catatan harian
(6) menulis berdasarkan foto
(7) meringkas
(8) parafrase
(9) melengkapi kalimat
(10) menyusun kalimat
(11) mengembangkan kata kunci

Teknik Pembelajaran Klasikal
  • Teknik Ceramah
  • Teknik Diskusi
  • Sumbang Saran (Brain-Storming)
  • Simulasi
  • Demonstrasi
  • Discovery- Inquiry

Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia
1. Model Pembelajaran Terpadu
Dalam pembelajaran bahasa, termasuk bahasa Indonesia, dilandasi oleh pemikiran bahwa aspek-aspek bahasa selalu digunakan secara terpadu, tidak pernah bahasa digunakan secara terpisah, aspek demi aspek. Pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang menghubungkan aktivitas anak berinteraksi dengan lingkungan dan pengalaman dalam kehidupannya. Di kelas-kelas yang lebih tinggi (4—6 sekolah dasar), pada jenjang SMP/MTs, dan jenjang SMA/MA pembelajaran aspek-aspek keterampilan berbahasa diberikan secara terpadu (integratif).
2. Model Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum, dan aspek belajar mengajar. Pembelajaran tematik hanya diajarkan pada siswa sekolah dasar kelas rendah (1—3), karena pada umumnya mereka melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidak pernah dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional.
Strategi pembelajaran tematik lebih mengutamakan pengalaman belajar siswa  

3. Model Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM/Joyfull Learning)
a. PAKEM adalah strategi pembelajaran yang menciptakan variasi kondisi eksternal dan internal dengan melibatkan siswa secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga pembelajaran bermakna.
b. Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih banyak melibatkan aktivitas peserta didik dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan pemahaman dan kompetensinya.

c. Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreativitas peserta didik selama pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang bervariasi, misalnya, kerja kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah. Pembelajaran kreatif menuntut guru untuk mampu merangsang kreativitas peserta didik, baik dalam mengembangkan kecakapan berpikir maupun dalam melakukan suatu tindakkan.
d. Pembelajaran dapat dikatakan efektif  jika mampu memberikan pengalaman baru, dan membentuk kompetensi peserta didik, serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal.
e. Pembelajaran menyenangkan (joyfull instruction) merupakan suatu proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat sebuah kohesi yang kuat antara pendidik dan peserta didik, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan (not under pressure).
Alternatif Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
  1. Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning)
                Pembelajaran kooperatif adalah salah satu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Pembelajaran Keterampilan Proses
Pembelajaran keterampilan proses adalah pembelajaran dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan memproses perolehan sehingga siswa mampu menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep serta menumbuhkembangkan sikap dan nilai.
Alternatif Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
  1. Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning)
                Pembelajaran kooperatif adalah salah satu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Pembelajaran Keterampilan Proses
Pembelajaran keterampilan proses adalah pembelajaran dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan memproses perolehan sehingga siswa mampu menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep serta menumbuhkembangkan sikap dan nilai.
3. Pembelajaran Kecakapan Hidup  (life skills)
Esensi kecakapan hidup adalah kemampuan seseorang untuk memahami dirinya dan potensinya dalam kehidupan, antara lain mencakup penentuan tujuan, memecahkan masalah dan hidup bersama orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar