PERKULIAHAN MK SEMINAR PERTEMUAN 6
PENDEKATAN, MEODE, TEKNIK, DAN MODEL PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
PENDEKATAN, MEODE, TEKNIK, DAN MODEL PENGAJARAN BAHASA INDONESIA
ISAH SUSILAWATI
Dalam
proses belajar mengajar, kita mengenal istilah pendekatan, metode, model dan
teknik pembelajaran. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan
pengertian yang sama; artinya, orang menggunakan istilah pendekatan dengan
pengertian yang sama dengan pengertian metode, dan sebaliknya menggunakan
istilah metode dengan pengertian yang sama dengan pendekatan; demikian pula
dengan istilah teknik dan metode. Sebenarnya, keempatnya istilah tersebut
mempunyai makna yang berbeda, walaupun dalam penerapannya keempat-empatnya
saling berkaitan.
Definisi Pendekatan
- Ramelan (1982) mengutip pendapat Anthony
yang mengatakan bahwa pendekatan ini mengacu pada seperangkat asumsi yang
saling berkaitan, dan berhubungan dengan sifat bahasa, serta pengajaran
bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoretis untuk suatu metode.
Berbagai Jenis Pendekatan
- Pendekatan Tujuan
- Pendekatan Struktural
- Pendekatan Komunikatif
Definisi Metode
- Metode pembelajaran bahasa ialah rencana
pembelajaran bahasa, yang mencakup pemilihan, penentuan, dan penyusunan
secara sistematis bahan yang akan diajarkan, serta kemungkinan pengadaan
remedi dan bagaimana pengembangannya. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan
bahan ajar secara sistematis dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah
diserap dan dikuasai oleh siswa.
Metode Khusus Pembelajaran Bahasa
(Subana&Sunarti: 1994: 169)
- Metode Gramatika Terjemahan
- Metode Audiolingual (aural-oral
approach atau audiolingual method)
- Metode Struktural Analisis Sintesis
(SAS), mempunyai tiga langkah struktur, analisis , dan sintesis.
- Metode Linguistik
- Metode Langsung
- Metode Pembatasan Bahasa
- Metode Membaca
- Metode Bibahasa (persamaan antara bahasa
ibu dengan bahasa yang akan dipelajari).
Definisi Teknik
Teknik pembelajaran merupakan
cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun (dalam metode),
berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan oleh guru bergantung
pada kemampuan guru itu mencari akal atau siasat agar proses belajar mengajar
dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Dalam menentukan teknik
pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan,
kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang lain.
Berikut ini adalah teknik-teknik
yang biasa digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
a. Teknik pembelajaran menyimak
(1) simak-ulang ucap
(2) simak-tulis (dikte)
(3) simak-kerjakan
(4) simak-terka
(5) memperluas kalimat
(6) menyelesaikan cerita
(7) membuat rangkuman
(8) menemukan benda
(9) bisik berantai
(10) melanjutkan cerita
(11) parafrase
(12) kata kunci
b. Teknik pembelajaran berbicara
(1) ulang-ucap
(2) lihat-ucapkan
(3) memerikan
(4) menjawab pertanyaan
(5) bertanya
(6) pertanyaan menggali
(7) melanjutkan
(8) menceritakan kembali
(9) percakapan
(10) parafrase
(11) reka cerita gambar
(12) bermain peran
(13) wawancara
(14) memperlihatkan dan bercerita
c. Teknik pembelajaran membaca
(1) membaca survei
(2) membaca sekilas
(3) membaca dangkal
(4) membaca nyaring
(5) membaca dalam hati
(6) membaca kritis
(7) membaca teliti
(8) membaca pemahaman
d. Teknik pembelajaran menulis
(1) menyalin kalimat
(2) membuat kalimat
(3) meniru model
(4) menulis cerita dengan gambar berseri
5) menulis catatan harian
(6) menulis berdasarkan foto
(7) meringkas
(8) parafrase
(9) melengkapi kalimat
(10) menyusun kalimat
(11) mengembangkan kata kunci
Teknik Pembelajaran Klasikal
- Teknik Ceramah
- Teknik Diskusi
- Sumbang Saran (Brain-Storming)
- Simulasi
- Demonstrasi
- Discovery- Inquiry
Model-model
Pembelajaran Bahasa Indonesia
1. Model
Pembelajaran Terpadu
Dalam pembelajaran bahasa,
termasuk bahasa Indonesia, dilandasi oleh pemikiran bahwa aspek-aspek bahasa
selalu digunakan secara terpadu, tidak pernah bahasa digunakan secara terpisah,
aspek demi aspek. Pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang menghubungkan
aktivitas anak berinteraksi dengan lingkungan dan pengalaman dalam
kehidupannya. Di kelas-kelas yang lebih tinggi (4—6 sekolah dasar), pada
jenjang SMP/MTs, dan jenjang SMA/MA pembelajaran aspek-aspek keterampilan
berbahasa diberikan secara terpadu (integratif).
2. Model Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik merupakan
suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk
memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Keterpaduan dalam
pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum,
dan aspek belajar mengajar. Pembelajaran tematik hanya diajarkan pada siswa
sekolah dasar kelas rendah (1—3), karena pada umumnya mereka melihat segala
sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik), perkembangan fisiknya tidak pernah
dipisahkan dengan perkembangan mental, sosial, dan emosional.
Strategi pembelajaran tematik
lebih mengutamakan pengalaman belajar siswa
3. Model Pembelajaran yang Aktif,
Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM/Joyfull Learning)
a. PAKEM adalah strategi pembelajaran yang menciptakan
variasi kondisi eksternal dan internal dengan melibatkan siswa secara aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga pembelajaran bermakna.
b. Pembelajaran aktif merupakan pendekatan pembelajaran yang lebih
banyak melibatkan aktivitas peserta didik dalam mengakses berbagai informasi
dan pengetahuan untuk dibahas dan dikaji dalam proses pembelajaran di kelas
sehingga mereka mendapatkan berbagai pengalaman yang dapat meningkatkan
pemahaman dan kompetensinya.
c. Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan
guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreativitas peserta didik selama
pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi yang
bervariasi, misalnya, kerja kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah.
Pembelajaran kreatif menuntut guru untuk mampu merangsang kreativitas peserta
didik, baik dalam mengembangkan kecakapan berpikir maupun dalam melakukan suatu
tindakkan.
d. Pembelajaran dapat dikatakan
efektif
jika mampu memberikan pengalaman baru, dan membentuk kompetensi peserta
didik, serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal.
e. Pembelajaran menyenangkan (joyfull
instruction) merupakan
suatu proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat sebuah kohesi yang kuat
antara pendidik dan peserta didik, tanpa ada perasaan terpaksa atau tertekan (not
under pressure).
Alternatif Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
- Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning)
Pembelajaran
kooperatif adalah salah satu strategi belajar mengajar yang menekankan pada
sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam
struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang
atau lebih.
2. Pembelajaran Keterampilan
Proses
Pembelajaran keterampilan proses
adalah pembelajaran dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan memproses
perolehan sehingga siswa mampu menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep
serta menumbuhkembangkan sikap dan nilai.
Alternatif Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia
- Pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning)
Pembelajaran
kooperatif adalah salah satu strategi belajar mengajar yang menekankan pada
sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam
struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang
atau lebih.
2. Pembelajaran Keterampilan
Proses
Pembelajaran keterampilan proses
adalah pembelajaran dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan memproses
perolehan sehingga siswa mampu menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep
serta menumbuhkembangkan sikap dan nilai.
3. Pembelajaran Kecakapan
Hidup (life skills)
Esensi kecakapan hidup adalah
kemampuan seseorang untuk memahami dirinya dan potensinya dalam kehidupan,
antara lain mencakup penentuan tujuan, memecahkan masalah dan hidup bersama
orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar