Kala kekasihku meninggalkanku
Ia tak lagi kirim surat atau berita
Kerinduan yang membara, kenangan yang mendera
Dan kegelisahan yang mencerca hampir saja membuatku binasa
Kuundang iblis dan kukatakan padanya kala sendiri
Dengan air mata yang bercucuran tanpa henti
Apa kau tak lihat tubuhku yang penuh air mata
Pelupuk yang terluka karena tangis dan tidur yang tertunda?
Jika kau tak mengembalikan hati kekasihku padaku seperti sedia kala
Padahal engkau bisa melakukannya
Aku tak akan lagi bersyair dan berdendang ria
Tubuhku tak akan lagi linglung karena mabuk seperti biasa
Aku akan terus membaca Al-quran suci
Dan terus mempelajarinya sejak pagi
Aku juga akan terus shalat dan puasa
Dan hidupku akan kupenuhi dengan keshalihan kepada Sang Maha Kuasa
Tak sampai tiga hari berlalu
Kekasihku datang dan meminta maaf padaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar