perkuliahan
mk penelitian PERTEMUAN KE 5
jenis penelitian & perbedaan penelitian kualitatif dengan kuantitatif
jenis penelitian & perbedaan penelitian kualitatif dengan kuantitatif
Isah
Susilawati, M.Pd.
PERANAN
PENELITIAN
- Pemecahan Masalah : meningkatkan kemampuan untuk
menginterpretasikan fenomena-fenomena dari suatu masalah yang kompleks dan
kait mengkait;
- Memberikan jawaban atas pertanyaan dalam
bidang yang diajukan : meningkatkan kemampuan untuk menjelaskan atau
menggambarkan fenomena-fenomena dari masalah tersebut;
- Mendapatkan pengetahuan / ilmu
baru :
TUJUAN
PENELITIAN :
Secara umum ada empat tujuan utama
Secara umum ada empat tujuan utama
- Tujuan Exploratif (Penemuan) :
menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu;
- Tujuan Verifikatif (Pengujian):
menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah ada;
- Tujuan Developmental
(Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada;
- Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi,
Tesis, Disertasi)
Penelitian
dikatakan baik bila :
- Purposiveness: Tujuan yang
jelas;
- Exactitude: Dilakukan dengan hati-hati, cermat,
teliti;
- Testability: Dapat diuji atau dikaji;
- Replicability: Dapat diulang
oleh peneliti lain;
- 5. Precision and Confidence: Memiliki
ketepatan dan keyakinan jika dihubungkan dengan populasi atau sampel;
- 6. Objectivity: Bersifat
objektif;
- 7. Generalization: Berlaku umum;
- 8.Parismony: Hemat, tidak
berlebihan;
- 9. Consistency: data atau
ungkapan yang digunakan harus selalu sama bagi kata atau ungkapan yang
memiliki arti sama;
- 10.Coherency: Terdapat hubungan
yang saling menjalin antara satu bagian dengan bagian lainnya.
Jenis-jenis penelitian
Penelitian
dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan:
v Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh;
v Bidang ilmu yang diteliti;
v Tempat;
v Teknik yang digunakan;
v Keilmiahan;
v Spesialisasi bidang (ilmu) garapan;;
v Pendekatan;
v Tujuan;
v Taraf penelitian;
Berdasarkan hasil / alasan yang
diperoleh :
- Basic Research (Penelitian
Dasar): mempunyai alasan intelektual,
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan;
- Applied Reseach (Penelitian
Terapan) : mempunyai alasan praktis, keinginan
untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik,
efektif, efisien.
Berdasarkan Bidang yang diteliti:
- Penelitian Sosial: Secara khusus meneliti bidang sosial
: ekonomi, pendidikan, hukum dsb;
- Penelitian Eksakta: Secara khusus meneliti bidang
eksakta : Kimia, Fisika, Teknik; dsb;
Berdasarkan Tempat Penelitian :
- Field Research (Penelitian Lapangan / Kancah): langsung
di lapangan;
- Library Research (Penelitian Kepustakaan) : Dilaksanakan
dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian sebelumnya;
- Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) :
dilaksanakan pada tempat tertentu / lab , biasanya bersifat eksperimen
atau percobaan;
Berdasarkan Teknik yang digunakan
- Survey Research (Penelitian Survei) : Tidak melakukan perubahan
(tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti:
- Experimen Research (Penelitian Percobaan) : dilakukan
perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang diteliti;
Berdasarkan Keilmiahan :
1. Penelitian Ilmiah : Menggunakan kaidah-kaidah ilmiah
(Mengemukakan pokok-pokok pikiran, menyimpulkan dengan melalui prosedur yang
sistematis dengan menggunakan pembuktian ilmiah / meyakinkan. Ada dua kriteria
dalam menentukan kadar / tinggi-rendahnya mutu ilmiah suatu penelitian yaitu :
•
Kemampuan memberikan pengertian yang
jelas tentang masalah yang diteliti:
•
Kemampuan untuk meramalkan : sampai
dimana kesimpulan yang sama dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di
tempat / waktu lain;
Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah :
•
Purposiveness : fokus tujuan yang
jelas;
•
Rigor :
teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;
•
Testibility : prosedur pengujian
hipotesis jelas
•
Objectivity: Berdasarkan fakta dari
data aktual : tidak subjektif dan emosional;
•
Replicability: Pengujian dapat
diulang untuk kasus yang sama atau yang sejenis;
Berdasarkan Spesialisasi Bidang
(ilmu) garapannya :
- Bisnis (Akunting, Keuangan, Manajemen, Pemasaran),
- Komunikasi (Massa, Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan),
- Hukum (Perdata, Pidana, Tatanegara, Internasional),
- Pertanian (agribisnis, Agronomi, Budi Daya Tanaman, Hama
Tanaman),
- Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro, Pembangunan),
- Pendidikan (peningkatan muu pendidikan, peningkatan
prestasi siswa), dll;
Ditinjau dari segi
metode kerja
metode kerja
Dibagi menjadi dua jenis, di
anataranya:
- Penelitian kuantitatif, dan
- Penelitian kualitatif
Penelitian kuantitatif
Pendekatan penelitian kuantitatif
lebih banyak menggunakan logika hipotetiko verifikatif. Pendekatan tersebut
dimulai dengan berpikir deduktif untuk menurunkan hipotesis, kemudian melakukan
pengujian di lapangan. (Margono, 2004: 35)
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau
lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. (Bogdan dan taylor
dalam Mleong, 1990:3).
Perbedaan penelitian kualitatif dan
kuantitatif
Kualitatif
- Ungkapan-ungkapan yang dikaitkan dengan pendekatan.
q Deskriptif
q Dokumenter
q Sejarah kehidupan
q Naturalistik
q Perspektif dari dalam
2.
konsep-konsep kunci yang dibutuhkan dengan pendekatan.
q Makna
q Pemahaman berdasarkan akal kritis
q Pemahaman
q Proses
q Kehidupan sehari-hari
3. Tujuan
q Mengembangkan pemahaman
q Mengembangkan konsep-konsep
q Teori lapangan
Kuantitatif
- Ungkapan-ungkapan yang dikaitkan dengan pendekatan.
q Perspektif dari luar
q Eksperimental
q Empiris
q Statistik
2. konsep-konsep kunci yang
dibutuhkan dengan pendekatan.
q Variabel
q Hipotesis
q Reliabilitas
q Validitas
q Makna secara statistik
3. Tujuan
q Menguji teori
q Mengukuhkan fakta-fakta
q Deskripsi secara statistik
q Peramalan/ hipotesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar