SILABUS PERKULIAHAN
MEMBACA I
Isah Susilawati, M.Pd.
Program Studi
Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Mathlaul Anwar Banten
2012
SILABUS MATA KULIAH
Program Studi : Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Kode Mata Kuliah : D.08.314
Mata Kuliah : Membaca I
Jumlah sks : 3
Semester/ Jenjang :
1/ s-1
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah Teori Membaca mendukung
kompetensi utama untuk menjadi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah
lanjutan yang dapat menguasai pengetahuan tentang keterampilan membaca sampai
pemahaman bacaan.
Mata
kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang keterampilan membaca dan menjadi
dasar bagi mata kuliah lanjutannya yaitu Membaca II.
Mata
kuliah berikut minimal, meliputi: pengertian, jenis-jenis membaca, teknik
membaca, faktor-faktor penunjang dan penghambat, pemahaman bacaan, dan cara
mengajarkan keterampilan membaca pada siswa.
Standar Kompetensi :
Mengenal dan mendalami keterampilan
membaca sehingga paham dan terampil membaca dengan benar dan efektif, serta
dapat menyusun cara mengajarkan keterampilan membaca kepada siswa.
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Pengalaman Belajar
|
Materi Ajar
|
Waktu
|
Alat/Bahan/Sumber Belajar
|
Penilaian
|
1. Menjelaskan tentang keterampilan berbahasa, empat keterampilan
berbahasa, pengertian membaca dari berbagai tokoh, merumuskan hakikat
membaca, dan menyebutkan tujuan,
manfaat, serta motivasi membaca
|
1. Menjelaskan tentang keterampilan berbahasa.
2. Menyebutkan empat keterampilan berbahasa.
3. Menggambarkan hubungan empat keterampilan
berbahasa.
4. Membacakan pengertian membaca dari berbagai tokoh.
5. Menerapkan pengertian membaca dengan pengalaman membaca mahasiswa
sehari-hari.
6. Merumuskan hakikat membaca.
7. Menyebutkan tujuan-tujuan membaca beserta
contoh bacaan yang dapat menunjangnya.
8.Mendeskripsikan manfaat-manfaat membaca dan contoh bacaannya.
9. Menjelaskan berbagai motivasi untuk membaca dan contoh bacaannya.
|
(PERTEMUAN
1)
· Mendengarkan penjelasan
mengenai keterampilan berbahasa dan pemahaman tentang empat keterampilan
berbahasa.
(PERTEMUAN
2)
Kelompok
satu
· Mendiskusikan hubungan
empat keterampilan berbahasa.
· Menggambarkan hubungan
tersebut dengan disertai contoh.
(PERTEMUAN
3)
Kelompok 2
· Membacakan hasil tugas
rumah yaitu mencari pengertian membaca
dari berbagai tokoh.
· Menjelaskan pengertian
tersebut dengan penerapannya dalam kegiatan membaca sehari-nari mereka.
· Mendiskusikan tentang
hakikat membaca.
· Mencatat hakikat membaca
secara ringkas.
(PERTEMUAN
4)
· Menceritakan pengalaman
membacanya dengan menyebutkan buku yang dibacanya.
· Merumuskan dari cerita
tersebut mengenai tujuan, manfaat, dan motivasinya membaca buku itu.
· Mencatat tambahan
penjelasan tentang tujuan, manfaat, dan motivasi dari dosen.
|
· Keterampilan Berbahasa.
· Empat keterampilan
berbahasa
· Pengertian membaca
· Hakikat membaca
· Tujuan membaca
· Manfaat membaca
· Motivasi membaca
|
3 x 100’
|
LCD
Henry Guntur Tarigan (1979: 1-10)
Suyatmi dan Yant Mujiyanto (1998)
Hernowo (2001:
59-70)
Hernowo (2003)
Hernowo (2004)
Hernowo (2005)
Colin Rose (2007)
Tugas mahasiswa
Cerita pengalaman mahasiswa.
|
Proses: Portofolio
Wawancara
|
2.Mendeskripsikan berbagai jenis keterampilan membaca dan strategi
mengajarkannya.
|
1. Menjelaskan jenis keterampilan membaca nyaring dan membaca diam/batin.
2. Menggambarkan jenis keterampilan membaca permulaan dan membaca lanjut
3. Menguraikan jenis keterampilan membaca intensif dan ekstensif
4. Menerangkan jenis keterampilan membaca kritis.
5. Mendiskusikan jenis keterampilan membaca cepat, membaca skimming dan
scanning.
6. Menjabarkan jenis keterampilan membaca SQ3R
7. Menjelaskan jenis keterampilan membaca gaya SAVI
8. Merancang strategi mengajarkan seluruh jenis keterampilan membaca dan
mempraktikkannya
|
· Mendiskusikan tentang
materi jenis-jenis keterampilan membaca sesuai dengan pembagian kelompoknya.
(PERTEMUAN
5)
· Kelompok tiga
(membaca
nyaring dan membaca batin) dan
(PERTEMUAN
6)
· Kelompok
empat (membaca permulaan dan membaca lanjut) mempresentasi kan hasil tugas
kelompok berupa makalah yang isinya mengenai pengertian, tujuan, manfaat,
teknik, contoh bacaannya, dan praktik.
· Kelompok lain menyimak
dari bahan fotokopi makalah kelompok yang bertugas presentasi.
· Melakukan tanya jawab
tentang materi tersebut.
· Membuat simpulan tentang
pengertian, tujuan, manfaat, teknik, contoh bacaannya, dan praktik
(PERTEMUAN7)
· Kelompok lima (membaca intensif dan membaca ekstensif) dan
(PERTEMUAN
8 UTS) Tugas UTS membuat resensi buku.
(PERTEMUAN
9)
· Kelompok enam (membaca kritis) mempresentasi kan hasil tugas
kelompok berupa makalah yang isinya mengenai pengertian, tujuan, manfaat,
teknik, contoh bacaan, dan praktik.
(PERTEMUAN 10)
· Kelompok 7
(membaca cepat, skimming dan scanning) mempresentasi kan hasil tugas
kelompok berupa makalah yang isinya mengenai pengertian, tujuan, manfaat,
teknik, contoh bacaan, dan praktik.
(PERTEMUAN 11)
· Kelompok delapa (membaca SQ3R) dan
(membaca gaya SAVI) mempresentasi kan hasil tugas kelompok berupa makalah
yang isinya mengenai pengertian, tujuan, manfaat, teknik, contoh bacaan, dan
praktik.
· Membuat rancangan
strategi mengajarkan jenis-jenis keterampilan membaca di atas.
· Mempraktikan strategi
mengajar yang telah disusun.
|
Jenis-jenis keterampilan membaca:
· membaca nyaring dan
diam/batin
· membaca permulaan dan
lanjut
· membaca
intensif-ekstensif dan kritis
· membaca cepat, skimming
dan scanning
· membaca SQ3R dan gaya
SAVI.
|
6 x 100’
|
LCD atau OHP
Makalah tugas
mahasiswa
Teks berita
Puisi, cerpen, dan teks drama
Rekaman puisi dan berita
Artikel (tajuk rencana)
Surat kabar dan buku bacaan lain
Tarigan (1979)
Mujiyanto (1998)
Suyatmini (1998)
Hernowo (2005: 151-169)
Colin Rose (2007)
Gordon Wainwright (2006: 87-89)
Soedarso (2001: 55-89)
Nurhadi (1987)
Tampubolon (1987)
|
Proses: Portofolio
Tanya jawab
Diskusi
|
3.Mengidentifikasikan faktor-faktor penunjang dan penghambat membaca dan
kecepatan membaca
|
1. Menyebutkan faktor-faktor penunjang dan penghambat membaca
2. Menjelaskan faktor-faktor penghambat kecepatan membaca.
|
· Mendengarkan penjelasan
dosen tentang maksud dari faktor-faktor penghambat dan penunjang membaca dan
kecepatan membaca.
(PERTEMUAN 12)
Kelompok sembilan
· Mengidentifikasi faktor-faktor
penunjang dan penghambat membaca dari hasil pengalaman membaca buku dan
makalah tugas jenis-jenis keterampilan membaca.
· Membaca bahan fotokopi
tentang beberapa faktor penunjang dan penghambat kecepatan membaca
(PERTEMUANN
13)
· Membentuk kelompok yang
terdiri dari dua orang kemudian salah satu membaca dan mahasiswa yang satunya
memperhatikan teknik membaca temannya dan mencari faktor penghambat atau
penunjang membacanya secara bergantian.
· Menulis berbagai faktor
penunjang dan penghambat membaca dan kecepatan membaca.
|
· Faktor-faktor penunjang
membaca
· Faktor-faktor penghambat
membaca.
· Faktor penunjang kecepatan
membaca
· Faktor penghambat
kecepatan membaca
|
2 x 100’
|
Bahan fotokopi
Buku bacaan
(umum)
Colin Rose (2007)
Gordon Wainwright
(2006: 27-39)
Soedarso (2001: 1-5)
|
Proses:
Portofolio
|
4. Menghitung dan mengukur kecepatan membaca, kemampuan pemahaman, dan
kemampuan membaca serta mempraktikkan teknik mengingat.
|
1. Menghitung kecepatan membaca
2. Mengukur kemampuan pemahaman.
3. Menghitung kemampuan membaca.
4.Mendeskripsikan beberapa teknik mengingat.
5. Mempraktikkan teknik mengingat dan menilai hasilnya.
|
(PERTEMUAN
14)
· Mendengarkan penjelasan
dari dosen tentang rumus menghitung kecepatan membaca, kemampuan pemahaman,
dan kemampuan membaca.
· Membaca bahan fotokopi
sebuah wacana dari dosen dengan waktu yang telah dibatasi.
· Mencatat waktu dan
menuliskan kalimat terakhir yang dibaca.
· Menjawab pertanyaan dari
dosen yang berhubungan dengan wacana tersebut dan setelah selesai
mengumpulkan jawabannya.
· Mengoreksi hasil jawaban
mahasiswa lain (silang).
· Mencari kemampuan
membaca, kecepatan membaca, dan kemampuan membaca temannya.
· Mengembalikan hasil
koreksi temannya dan mengetahui hasil kemampuan membaca masing-masing.
(PERTEMUAN 15)
· Mendengarkan penjelasan
dosen tentang berbagai teknik mengingat.
· Membagi kelompok yang
terdiri dari delapan orang.
· Mempraktikkan teknik
mengingat secara bergantian.
· Membaca bacaan yang
telah dibawanya sekaligus menerapkan teknik mengingat.
· Memberi pertanyaan
kepada mahasiswa yang tadi membaca buku.
· Menilai jawaban dari
temannya yang menjawab sekaigus menilai hasil ingatannya.
|
· Rumus mencari kecepatan
membaca
· Rumus mencari kemampuan
pemahaman
·
Rumus mencari kemampuan membaca
·
Teknik mengingat
|
2 x 100’
|
Fotokopi bacaan
Suyatmini dan Yant Mujiyanto (1998)
Soedarso (2001: 14-17)
Gordon Wainwright (2006: 41-53)
Hernowo (2001)
Hernowo (2005)
Colin Rose (2007)
|
Proses: Portofolio
|
5. Membaca dan menafsirkan suatu bacaan.
|
1. Menceritakan sinopsis atau ringkasan dari bacaan.
2. Membaca dan memparafrasekan puisi.
3. Membuat kritik dari artikel dalam surat kabar.
4. Membacakan teks berita.
|
(TUGAS UAS)
Mengumpulkan tugas kelompok yang telah
ditentukan, yaitu: membuat sinopsis dari cerpen atau novel, membuat parafrase
puisi, membuat kritik, membuat ringkasan, dan menulis teks berita.
· Mewakili setiap kelompok
membacakan hasil tugas kelompoknya.
· Kelompok lain menyimak
dan mengoreksi apabila ada kekurangan atau kesalahan, demikian terus secara
bergantian.
· (PERTUAM 16 UAS)
|
· Sinopsis
· Parafrase
· Ringkasan
· Kritik
· Teks berita
|
1 x 100’
|
LCD
Hasil tugas mahasiswa
Buku bacaan
Soedarso (2001)
Suyitno dan Purwadi (1997)
Burhan (1971)
Natawidjaya (1980)
Keraf (1983)
|
Proses: Portofolio
|
Bahan bacaan:
Burhan,
Yasir. 1971. Problema Bahasa dan
Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Ganaco.
D.P
Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca
Teknik, Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Hernowo.
2001. Mengikat Makna: Kiat-kiat Ampuh
untuk Melejitkan Kemauan plus Kemampuan Membaca dan Menulis Buku. Bandung:
Mizan
_______.
2003. Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza:
Rangsangan Baru untuk Melejitkan “Word Smart”. Bandung: Mizan
_______.
2005. Quantum Reading. Bandung:
Mizan.
Keraf,
Gorys. 1989. Komposisi. Nusa Dua:
Flores.
Natawidjaya,
P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra dan
Budaya. Jakarta: Intermasa.
Nurhadi.
1987. Membaca Cepat dan Efektif.
Bandung: Sinar Baru.
Rose,
Colin. 2007. Super Accelarated Learning.
Bandung: Jabal.
Soedarso.
2001. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat
dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suyatmi
dan Yant Mujiyanto. 1998. Membaca:
Perjalanan Menuju Insan Cendekia. Buku ajar UNS Surakarta.
Suyatmi.
1998. Membaca I. Buku ajar UNS
Surakarta.
Suyatmi
dan Yant Mujiyanto. 1998. Membaca II.
Buku ajar UNS Surakarta.
Suyatmi
dan Yant Mujiyanto. 1998. Membaca III.
Buku ajar UNS Surakarta.
Suyitno
dan Purwadi. 1997. Menulis I: Dasar-dasar
Komposisi. Buku ajar UNS.
Sumardjo,
Jacob. 2001. Catatan Kecil tentang
Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tarigan,
Hendry Guntur. 1979. Membaca Sebagai
Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Tarigan,
Hendry Guntur. 1979. Membaca Ekspresif.
Bandung: Angkasa.
Wainwright,
Gordon. 2006. Speed Reading Better Recalling. Jakarta:
Gramedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar